Dosen IPB Ciptakan Sistem Telemetri Buoy Berteknologi GSM

JAKARTA – Dalam rangka
meningkatkan efisiensi dan
optimasi pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan Indonesia,
inovator dari Institut Pertanian
Bogor (IPB) mengembangkan
sebuah sistem telemetri alat
apung (buoy) di laut menggunakan
teknologi GSM.
Berdasarkan informasi dari situs
ipb.ac.id, Jumat (12/4/2013),
pemanfaatan potensi perikanan
di suatu perairan yang optimal
memerlukan sistem untuk
menyediakan data real-time.
Sistem telemetri buoy
menggunakan GSM ini mampu
mentransmisikan data digital
parameterfisika pada perairan
dan di setiap layer (lapisan)
kedalaman laut, antara lainnya
suhu, arah dan kecepatan angin,
kadaroksigen, konduktivitas air
laut, dan pH di setiap koordinat
lokasi buoy.
Kemudian data secara berkala
akan dikirimkan ke server
penerima yang ada di darat
menggunakan jaringan telefon
GSM yang sudah tersedia.
Selanjutnya, akan diolah,
dianalisis, dan dibuat prediksi
mengenai fenomena yang ada di
perairan agar dapat digunakan
atau dipublikasikan ke khalayak
luas.
Penemuan dosen Fakultas
Perikanan dan Kelautan (FPIK) IPB,
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, MSc, Ayi
Rahmat, S.pi, M.Si dan Muhammad
Iqbal ini memiliki beberapa
keunggulan. Diantaranya,
menggunakan teknologi yang sudah
mature serta menggunakan bahan
dan kemampuan sendiri sehingga
biaya yang dibutuhkan rendah.
Temuan ini sendiri masih dalam
proses pengajuan paten.
Selain itu juga dapat mendukung
kegiatan ekonomi masyarakat,
khususnya masyarakat pesisir dan
nelayan dengan informasi
kelauatan secara real-time.
Sarana ini juga dapat
dimanfaatkan untuk melakukan
upaya pengendalian masalah
lingkungan hidup.

Comments