BlackBerry: Rival Kami Tertarik dengan BBM

TORONTO - BlackBerry secara
resmi telah mengumumkan bahwa
BlackBerry Messenger (BBM) akan
segera tersedia di perangkat lain.
Meski belum meluncur di perangkat
lain, tapi perusahaan asal Kanada
itu mengklaim popularitas BBM
berhasil menarik perhatian
produsen handset lain.
Chief Operating Officer
BlackBerry Kristian Tear, dalam
sebuah wawancara membantah
bahwa BBM merupakan sebuah
"kota hantu". Pasalnya, layanan
messaging itu memiliki banyak
pengguna, khususnya di pasar
dalam negeri Amerika Utara. Saat
ini diketahui BBM memiliki 61 juta
basis pengguna aktif di dunia
dengan 70 persen diantaranya
merupakan pengguna harian.
Berdasarkan besarnya pengguna
aktif, terutama di negara-
negara yang menjadikan BBM
sebagai sarana komunikasi, maka
menurut Tear, ada sejumlah
produsen handset yang tertarik
untuk memilih BBM sebagai
aplikasi pre-installed. Sayangnya
ia menolak menyebutkan nama-
nama perusahaan tersebut.
"Ada minat dari produsen handset
lain," tutur Tear, seperti dilansir
dari Cnet, Sabtu (8/6/2013).
Lebih lanjut, Tear mengatakan
bahwa BBM akan muncul di
perangkat iOS dan Android pada
pertengahan tahun ini. Namun ia
menolak mengomentari waktu
pasti peluncuran BBM lintas
platform tersebut.
Keputusan BlackBerry meluncurkan
BBM di platform lain bukan tanpa
risiko karena bisa saja pengguna
meninggalkan ponsel BlackBerry
dan beralih menggunakan BBM di
perangkat rival.
Tear menegaskan hal tersebut
tidak menjadi permasalah bagi
perusahaan. "Kami tidak merasa
hal itu sebagai sebuah risiko.
Jelas jika kami
mempermasalahkannya, kami
mungkin akan bertindak lain,"
jelas Tear.
Para eksekutif BlackBerry
terlihat yakin dengan BlackBerry
10, serta mereka juga yakin
konsumen akan menyukai platform
tersebut. Sehingga pengguna baru
yang tertarik dengan BBM akan
mebuat perubahan. "BBM
merupakan platform kuat yang
menyediakan cara berbeda untuk
berkomunikasi," pungkasnya.

Comments