Arkeolog Cari Kapal Karam Akibat Perang 400 Tahun Lalu

LIMA - Sebuah tim Arkeolog dari
Peru melakukan ekspedisi guna
menemukan dua kapal perang
berumur 400 tahun. Dua kapal
perang berumur 400 tahun yang
tenggelam di Samudera pasifik ini
kemungkinan akan kembali melihat
tanah, namun dalam bentuk
artefak.
Salah seorang peneliti dan
sejarawan, Jorge Ortiz,
menginformasikan bahwa
detektor logam, magnetometer
dan memoar, mampu menangkap
bagian kapal yang kabarnya
membawa makota Spanyol saat
Peru masih merupakan sebuah
koloni. Demikian dilansir dari
Reuters, Selasa (4/6/2013).
Para penelti mendeteksi kapal
tersebut berada sekira 150KM dari
selatan ibukota Lima. Kapal yang
bernama Santa Ana dan San
Francisco tenggelam dengan
membawa sekira 300 awak
setelah diserang oleh perwira
angkatan laut Belanda dan bajak
laut Joris Van Spilbergen.
Ortiz juga mengungkapkan,
kegiatan menggali sisa-sisa kapal
ini memungkinkan kemunculan
fragmen kapal, artileri, amunisi,
kaca dan keramik, namun tidak
ada harta karun. Pencarian sisa-
sisa kapal perang ini juga
ternyata mendapat dukungan
penuh dari Kementerian Keluarga
Peru dan National Geographic
Society.
Menanggapi kabar bahwa
pencarian sisa-sisa kapal perang
ini bertujuan untuk mencari harta
karun, para peneliti pun dengan
tegas menolaknya. "Tidak ada
emas dan tidak ada perak,
pencarian ini hanya akan
memberikan petunjuk berharga
tentang sejarah dan budaya
kita," tambah Ortiz.

Comments