7 Fakta Mengagetkan Tentang Facebook

Jakarta - Facebook masih
berstatus sebagai situs jejaring
sosial terpopuler di dunia.
Meskipun pesaing berat seperti
Twiter muncul, situs bikinan Mark
Zuckerberg ini masih banyak
diakses.
Banyak fakta-fakta menarik yang
rasanya belum banyak diketahui
mengenai Facebook. Misalnya
alasan mengapa Facebook memilih
warna dominan biru dan banyak
orang memutuskan pasangannya
via Facebook.
Fakta mengagetkan apa saja yang
belum banyak terungkap dari
Facebook? Berikut di antaranya
yang dihimpun detikINET dari
berbagai sumber.

Banyak yang patah hati gara-gara
diputuskan melalui Facebook. Jadi
tidak perlu susah-susah putus
cinta di dunia nyata, cukup
melakukanya secara online di
Facebook.
Buktinya? Sebuah survei yang
dilakukan oleh pengelola aplikasi
kencan AreYouInterested
mengungkap 25% pengguna pernah
diputus pacar di Facebook.
Survei bersangkutan dilakukan
dengan sampel 1000 pengguna
Facebook. Sebanyak 70% responden
yang disurvei adalah pria.

Pada tahun 2011, Islandia menulis
ulang konsitusi negaranya melalui
Facebook. Pemerintah melakukan
beberapa perubahan yang
dilakukan di Facebook.
Dua pertiga populasi di negara
Eropa itu adalah anggota
Facebook. Jadi penduduk bisa
saling berdebat dan
menyumbangkan saran untuk
perubahan konstitusi.
Penduduk juga bisa langsung
membaca perubahan yang dilakukan
pada konstitusi negaranya.
Langkah serupa sebelumnya pernah
dilakukan di negara Denmark.

Mengapa warna biru dominan
digunakan dalam tampilan
Facebook? Rupanya terkait dengan
buta warna ringan yang dialami
pendirinya, Mark Zuckerberg.
"Biru adalah warna yang paling
kaya bagiku. Aku bisa melihat
warna biru sepenuhnya," kaat
Zuckerberg dalam sebuah
wawancara.
Zuckerberg buta warna merah
hijau sehingga biru adalah warna
yang paling mudah dilihat baginya.
Zuckerberg juga menginginkan
tampilan yang bersih dan simpel.
Biru dianggap mampu menghadirkan
kesan tersebut.

Sekitar 83% dari mereka yang
berkecimpung di dunia prostitusi di
Amerika Serikat memiliki halaman
Facebook. Itulah hasil penelitian
Sudhir Vekantesh, profesor
sosiologi di Columbia University.
Sudhir mengatakan Facebook telah
menjadi alternatif yang menarik
bagi kalangan prostitusi untuk
menjaring klien.
Sebelumnya, prostitusi di AS
mengandalkan situs iklan
Craigslist. Namun mereka
bermigrasi ke Facebook setelah
Craigslist melarang adanya iklan
esek esek.

Sudah cukup banyak suami istri
bercerai gara-gara aktivitas yang
dilakukan di Facebook. Misalnya
ketahuan selingkuh atau melirik
pacar lama.
Pada tahun 2012, survei yang
dilakukan oleh Divorce Online,
sebuah firma hukum di Inggris,
mengungkap bahwa salah satu
faktor penyebab 33% atau
sepertiga perceraian di negara
kerajaan itu adalah Facebook.
Mereka mengambil sampel 5.000
perceraian.
Jumlah tersebut merupakan
peningkatan yang cukup drastis.
Pasalnya pada tahun 2009,
'hanya' seperlima perceraian
terjadi dengan Facebook sebagai
salah satu penyebabnya.

Jika Anda bisa menemukan celah
keamanan di Facebook dan sukses
melakukan aksi peretasan,
Facebook mungkin membayar Anda
sedikitnya USD 500. Tentunya
jika Anda langsung melaporkannya.
"Jika Anda yakin menemukan celah
keamanan di Facebook, kami
mendorong Anda untuk lapor pada
kami. Kami akan melakukan yang
terbaik untuk menambalnya,"
demikian pernyataan Facebook.
"Untuk menunjukkan apresiasi
kami, kami menawarkan sejumlah
uang," tambah Facebook.
Tergantung tingkat kesulitannya,
bayaran bisa sangat tinggi.

Pernah muncul istilah Facebook
Addiction Disorder (FAD) atau
kerap disebut Facebook Syndrome
untuk menyebut mereka yang
sudah terlalu kecanduan. Apa saja
gejalanya?
Misalnya menghabiskan sangat
banyak waktu di Facebook dan
mengabaikan aktivitas lainnya,
termasuk aktivitas sosial.
Kemudian pemikiran cemas dan
berlebihan mengenai apa yang
tertulis di wall Facebook.
Apakah gejala tersebut terdapat
pada diri Anda? Waspadalah karena
bisa jadi Anda sudah dalam taraf
ketagihan akses Facebook.

Comments