Studi: Alasan Orang Doyan Nge- tweet

COLUMBIA – Siapa yang tak kenal
Twitter, hampir semua orang
pernah mendengarnya atau bahkan
menggunakannya. Layanan micro
blogging ini bisa menjadi ajang
promosi diri ataupun berbagi
konten dan kicauan tentang apa
saja.
Seorang asisten profesor Andrew
T. Stephen dari University of
Pittesburgh dan profesor Oliver
Toubia dari Colombia University,
Amerika Serikat (AS), menyelidiki
perilaku pengguna Twitter
mengenai isi tweet-nya. Apakah
tweet mereka karena
keinginannya sendiri atau ingin
menjaring pengikut (followers)
lebih banyak lagi.
Disadur RedOrbit, Kamis
(30/5/2013), peneliti memilih
2.500 pengguna Twitter yang
setidaknya memiliki 100
followers yang tidak men-tweet
untuk tujuan komersial. Kemudian
mereka dibagi dua kelompok,
yakni kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen selama dua
bulan pengamatan.
Hasilnya pengguna yang memiliki
followers sedikit, tidak
menunjukkan perubahan dalam
kebiasaan men-tweet.
Selanjutnya, pengguna yang
memiliki jumlah followers banyak
terlihat perubahan kebiasaan
tweet-nya. Sementara pengguna
yang berada di antara jumlah itu,
peneliti mencatat ada perubahan
yang cukup besar dari cara
tweet-nya.
“Pengguna yang memiliki 13-26
followers menunjukkan aktivitas
meningkat di Twitter. Sedangkan,
mereka dengan 62-245 followers
menunjukkan jarang me-tweet,”
jelas Stephen.
Ia menduga bahwa pengguna ingin
mempertahankan status dirinya
dan jumlah followers-nya,
sehingga mereka menghindari
posting tweet yang mungkin
mengancam hal tersebut.
“Ketika mereka memiliki
followers yang banyak, maka
akan lebih berhati-hati terhadap
apa yang akan mereka posting di
micro blogging ini,” imbuh Stephen.

Comments