Semakin Hari Gunung Everest Makin Hangat

MEKSIKO CITY – Peneliti dari
University of Milan di Italia
menemukan bahwa permukaan
Gunung Everest lebih hangat dari
temuan sebelumnya. Hal ini
disebabkan lapisan es yang
menutupi gunung tertinggi di dunia
tersebut telah mencair hingga 13
persen dalam kurun waktu 50
tahun terakhir.
Dalam pertemuan American
Geophysical Union (AGU) di
Meksiko, peneliti mengungkapkan
temuannya melalui satelit
pencitraan dan analisis statistik
bahwa sebagian besar daerah
sekitar Everest mengalami
pencairan salju atau gletser
(lapisan besar es yang bergerak
turun perlahan-lahan ke lereng
gunung atau dataran). Demikian
disitat BigThink, Kamis
(16/5/2013).
Tidak mengherankan apabila
permukaan lapisan salju yang
menyelimuti Everest mengalami
penurunan sebesar 43 persen. Tim
peneliti juga menyatakan temuan
mereka ini tidak memberikan
penjelasan secara eksplisit
keterkaitan antara pencairan es
dengan perubahan iklim.
Mereka mencatat bahwa sejak
1992 lalu, suhu daerah tersebut
meningkat satu derajat per
tahunnya. Sedangkan, curah
hujannya menurun sebesar hampir
empat inci selama pra-monsun
(perubahan iklim yang ditandai
dengan pergantian arah angin)
dan musim dingin.
Sekadar tambahan informasi dari
Wikipedia, Gunung Everest
merupakan gunung tertinggi di
dunia dengan ketinggian hingga
8.850 meter. Gunung Everest
terletak di banjaran gunung
Himalaya. Gunung Everest juga
dikenal sebagai gunung yang
biasanya menjadi icon para
pendaki di seluruh dunia.

Comments