Proses Kehidupan Dimulai Sebelum Oksigen Muncul di Bumi

WASHINGTON - Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa kehidupan
dimulai sebelum oksigen muncul di
Bumi. Profesor di School of
Chemistry and Biochemistry,
Georgia Institute of Technology
melaporkan temuan mereka dalam
jurnal Nature Chemistry.
Dilansir Examiner, Senin
(20/5/2013), riset baru
menunjukkan bahwa Ribonucleic
acid (RNA) mampu mengkatalisasi
(proses perubahan) transfer
elektron tanpa kehadiran oksigen.
Wikipedia menerangkan, RNA
merupakan satu dari tiga
makromolekul utama (bersama
dengan DNA dan protein) yang
berperan penting dalam segala
bentuk kehidupan.
Penelitian ini adalah yang
pertama untuk membuktikan
bahwa RNA dapat mengkatalisis
transfer elektron tunggal dalam
keberadaan besi tanpa kehadiran
oksigen. Proses ini berhasil dalam
10 jenis RNA yang berbeda.
Ilmuwan mengatakan, transfer
elektron merupakan kebutuhan
mutlak bagi proses kehidupan
dasar seperti pembangunan DNA
dengan RNA, fotosintesis, dan
respirasi. Lebih lanjut ilmuwan
juga menunjukkan, tidak ada
unsur oksigen bebas (O2) di Bumi
sekira tiga miliar tahun lalu.
Semua besi di bumi menjadi
teroksidasi ketika oksigen mulai
diproduksi oleh fotosintesis
tanaman. Besi yang teroksidasi
ini tidak dapat digunakan sebagai
reaktan (pereaksi kimia) dalam
transfer elektron oleh RNA.
Penelitian ini membuktikan
bahwa RNA bisa menggunakan besi
untuk mengkatalisis transfer
elektron tunggal untuk
menghasilkan DNA tanpa oksigen
tiga miliar tahun yang lalu.
Konsep ini telah diusulkan
sebelumnya, namun belum pernah
terbukti secara eksperimen hingga
penelitian baru memantapkan
konsep tersebut.
Selain itu, penelitian juga
menunjukkan bahwa "bangunan"
dasar kehidupan serta proses
kehidupan telah terbentuk sangat
awal di Bumi .

Comments