Perubahan Cuaca Bikin Peradaban Kuno Indus Punah

NEW DELHI - Sekelompok ilmuwan
memanfaatkan data arkeologi
serta teknologi geosains untuk
meneliti penyebab runtuhnya
peradaban Harappa di Sungai
Indus. Menurut mereka, keruntuhan
itu disebabkan terjadinya
perubahan curah hujan.
Diwartakan Stone Pages, Senin
(25/6/2012), peradaban Harappa
merentanng di wilayah seluas 1
juta kilometer persegi sepanjang
dataran Sungai Indus, dari Laut
Arab sampai Himalaya dan Ganges.
Harappa mengandalkan aliran
sungai untuk menghidupi sistem
pertaniannya.
Peradaban di Sungai Indus ini
merupakan salah satu yang
terbesar, namun kurang dikenal
jika dibandingkan dengan Mesir
dan Mesopotamia. Sebagian besar
wilayah itu kini merupakan
daerah yang tandus dan kering.
Antara 2003 dan 2008, para
ilmuwan tersebut mengembangkan
dan menganalisa peta
pembentukan tanah di daerah
Lembah Indus. Kemudian mereka
meggali tanah di sana untuk
menentukan asal dan usia
endapan yang membentuk
kronologi perubahan lanskap
selama 10 ribu tahun.
"Kami merekonstruksi lanskap
dinamis dataran tempat
terbentuknya peradaban Indus
5200 tahun lalu, membangun
kotanya dan pelan-pelan hancur
pada 3900 dan 3000 tahun lalu,"
papar ahli geologi sekaligus
penulis laporan tersebut, Liviu
Giosan dari Woods Hole
Oceanographic Institution (WHOI).
Para peneliti juga yakin mereka
telah menemukan sungai mitologis
Sarasvati. Naskah kuno
Sansekerta menggambarkan sungai
ini sebagai keperkasaan dan
kemuliaan melebihi sungai-sungai
lain. Sungai ini telah lama
dianggap hilang, namun kini
terbukti, di masa kini Sarasvati
adalah sungai Ghaggar-Hakra.

Comments