Peneliti Jepang Bikin 'Ekor Buatan' untuk Manusia

TOKYO – Beberapa waktu lalu
pengembang asal Jepang,
Neurowear menciptakan
headphone berbentuk telinga
kucing yang disebut sebagai
Nekomimi. Adalah headphone yang
mampu memilih lagu berdasarkan
suasana hati penggunanya saat
itu.
Tak lama setelah itu, Neurowear
kembali menghadirkan inovasi
produk yang menyerupai
Nekomimi. Namun, kali ini
produknya berbentuk ekor yang
menggunakan teknologi
electroencephalograph (EEG).
Demikian dilansir Populationgo,
Senin (22/4/2013).
Adapun Wikipedia menjelaskan,
pengertian EEG adalah rekaman
aktivitas listrik yang diambil dari
permukaan kulit kepala seseorang.
EEG dapat menghitung tegangan
fluktuasi yang dihasilkan dari
arus ion dalam neuron otak.
Produk ekor yang dinamakan
Shippo ini terhubung dengan
aplikasi Neural di smartphone
pengguna. Shippo akan
memungkinkan penggunanya
menunjukkan suasana hati yang
dipengaruhi oleh kinerja otak
saat itu.
Kemudian otak akan mengirim
sinyal yang membuat ekor
tersebut bergerak. Semakin ekor
bergerak kesana-kemari,
menunjukkan bahwa otak dan
suasana hati sedang dalam
kondisi baik.
Tak hanya itu saja, Shippo juga
dapat men-tag lokasi
keberadaan pengguna saat itu.
Kemudian pengguna juga dapat
berbagi suasana hatinya tersebut
ke akun media sosialnya seperti
Twitter dan Facebook.
Dengan demikian, berbagai
suasana hati seperti senang,
sedih, marah dan lain-lain akan
tergambarkan dengan jelas.
Sehingga pada akhirnya kumpulan
berbagai emosi yang dirasakan
penggunanya akan disimpan di
pusat bank data otaku digital.
Pengguna juga dapat menggunakan
Shippo melalui aplikasi di
smartphone untuk mencari lokasi
bersantai yang ramai didatangi
orang-orang. Untuk dapat
mengetahui lebih dalam konsep
Shippo,

Comments