LONDON - Peneliti di University
of Southampton, Inggris
menemukan bahwa manusia
memiliki kemampuan
"tersembunyi" seperti yang
dilakukan kelelawar . Studi yang
dilakukan Daniel Rowan
menunjukkan, manusia bisa
menggunakan gema untuk
membedakan lokasi objek.
Dilansir Scienceagogo, Selasa
(21/5/2013), peneliti dari negeri
Ratu Elizabeth ini
menginvestigasi bagaimana
seseorang yang buta dan pengidap
gangguan visual bisa menggunakan
echolocation. Echolocation bisa
diartikan sebagai penentuan
tempat dengan gema.
Biasanya, echolocation digunakan
kelelawar dan lumba-lumba untuk
menentukan lokasi objek.
Penelitian yang dilaporkan dalam
jurnal Hearing
Research.mengungkap bahwa
manusia menggunakan "ruang
pendengaran virtual" untuk
menyelidiki efek dari jarak dan
orientasi objek reflektif.
Kemampuan ini bisa
mengidentifikasi apakah posisi
objek tersebut berada di kiri
atau kanan. Umumnya, hewan
yang memiliki kemampuan
echolocation menggunakan suara
dengan bandwidths dan durasi
berbeda serta bermacam-macam
manipulasi audio.
Ruang pendengaran virtual dibuat
dalam ruang anechoic (tanpa
echo), yang memungkinkan para
peneliti untuk menghapus
petunjuk posisi yang tidak
berhubungan dengan gema seperti
langkah kaki. Para peneliti juga
menetapkan bahwa suara
frekuensi tinggi (di atas 2 kHz)
diperlukan untuk menentukan
lokasi dengan baik.
"Kami menemukan bahwa
kemampuan kita (manusia)
menggunakan gema untuk
menemukan sebuah benda akan
cepat memburuk dengan
meningkatnya jarak dari objek,
terutama ketika objek tidak
langsung berada di hadapan kita,"
jelas Rowan
Comments
Post a Comment