ROMA - Ilmuwan telah menemukan
tiga serangga yang pernah hidup
ratusan juta tahun lalu. Serangga
itu terkurung beku dalam
"jebakan" damar (getah keras dari
pohon). Temuan ini dikatakan
sebagai serangga paling tua yang
pernah ada di Bumi.
Dilansir Artdaily, Kamis
(30/8/2012), penemuan serangga
tertua di Italia ini terkesan mirip
cerita "Jurassic Park", tetapi
ternyata usianya lebih tua dari
itu. Serangga tersebut diyakini
pernah hidup pada masa 230 juta
tahun lalu, tepatnya pada
periode Triassic. Serangga yang
ditemukan terperangkap pada
damar atau resin pohon itu,
berusia 100 juta tahun lebih tua
dibandingkan serangga-serangga
lain yang pernah ditemukan para
ilmuwan.
Resin lengket yang menjebak
serangga itu seperti getah, namun
tidak mengandung air dan tidak
dapat diencerkan. Peneliti
memeriksa dengan seksama sekira
70 ribu tetesan damar dari timur
laut Italia.
Peneliti mengamati serangga
(kutu) yang terperangkap di
dalam damar melalui bantuan
mikroskop. Bentuk yang teramat
kecil, membuatnya tidak dapat
dilihat melalui mata telanjang.
Temuan ini telah dilaporkan pada
Senin lalu dalam jurnal ilmiah
Proceedings of the National
Academy of Sciences. Ilmuwan
juga mengungkapkan temuan
serangga tertua yang ditemukan
di fosil batu.
"Itu hal yang menakjubkan
tentang damar. Anda dapat
membuat perbandingan rincian
yang luar biasa dengan spesies
yang hidup," ujar David Grimaldi,
kurator dari American Museum of
Natural History di New York.
Ketika Grimaldi membandingkan
kutu purba tersebut dengan kutu
yang hidup saat ini, ia terkejut
karena kesamaan mereka. Hanya
saja ada sedikit perbedaan pada
bagian mulut dan kaki.
Direktur Yale Peabody Museum of
Natural History, Derek Briggs
mengungkapkan, temuan serangga
tertua ini bisa membantu peneliti
untuk lebih memahami bagaimana
kehidupan berevolusi di darat.
Comments
Post a Comment