Ilmuwan Temukan "Jejak" Dinosaurus di Pegunungan Alaska

WASHINGTON - Ilmuwan bernama
Tony Fiorillo telah menjelajahi
pegunungan Alaska. Ia mengklaim
menemukan jalur dari dua hewan
purbakala, dinosaurus, di wilayah
dekat pemukiman Chisana,
tepatnya di Wrangell Mountains.
Dilansir Adn, Selasa (26/6/2012),
Fiorillo merupakan "pemburu"
dinosaurus dari Museum of Nature
and Science, Dallas. Baru-baru ini
ia menulis mengenai jejak kaki
hewan purba pemakan tumbuhan
bertubuh besar dan hewan purba
pemakan daging yang bertubuh
kecil, dalam jurnal ilmu
pengetahuan, Cretaceous
Research.
Terbitan terakhirnya
mengungkapkan tentang
perjalanan Fiorillo di Wrangells
pada 2008. Ketika itu ia bersama
tim peneliti, termasuk Thomas
Adams dari San Antonio College,
Yoshitsugu Kobayashi dari
Hokkaido University serta Linda
Stromquist dari National Park
Service.
Ia menceritakan, pada saat itu ia
mengambil sebuah batu seukuran
piring kecil dan mengangkatnya di
bawah terik sinar matahari. Dia
mengklaim melihat bentuk jejak
kaki dinosaurus dengan tiga buah
ujung jari kaki yang tertampil di
tanah tersebut. Fiorillo melihat
adanya tekanan ke dalam tanah
yang pernah ditapaki oleh
makhluk besar dan kuat sekira 70
juta tahun lalu.
Lalu, di dekat jejak yang ia
temukan tersebut, ia melihat
jejak lainnya, yakni jalur dari
dinosaurus pemakan daging.
Penemuannya tersebut merupakan
catatan pertama mengenai jejak
hewan purba yang ditemukan di
pegunungan Wrangell.
"Itu adalah tahun di mana tidak
ada musim panas," Fiorillo
mengingatnya, ketika itu tengah
musim dingin di 2008. "Selama 12
hari di Wrangells, kami melewati
cuaca yang luar biasa. Itu
merupakan pengalaman lapangan
yang paling indah yang pernah
saya lalui," tuturnya.
Fiorillo mengatakan bahwa dua
dinosaurus Wrangells itu, yang
paling besar merupakan hadrosaur.
Hadrosaur adalah dinosaurus
herbivora yang pernah ada di
zaman Cretaceous (kapur). Fiorillo
menggambarkan Hadrosaur dengan
tubuh lebih tinggi ketimbang
laki-laki dewasa dan memiliki
berat seperti sebuah mobil.
Sementara, dinosaurus yang
bertubuh lebih kecil yakni
therapod. "Hewan ini berlari
dengan dua kaki, memiliki panjang
sekira enam kaki dari moncong
hingga ekornya. (Therapod) ini
juga memiliki gigi runcing kecil
dan cakar yang tajam," pungkas
Fiorillo.

Comments