Hiu Langka Seberat 150 Kilogram Ini Dimumikan

AUCKLAND - Hiu langka dengan
berat 150 kilogram terdampar di
Pantai Muriwai, Auckland,
Selandia Baru. Ketika ditemukan,
jenis oceanic whitetip shark
(Carcharhinus longimanus) ini
diketahui telah mati dan segera
dibalsem oleh peneliti.
Dibalsem merupakan cara peneliti
untuk bisa mengawetkan jasad
hiu dengan panjang tubuh 2,6
meter tersebut. Selanjutnya, hiu
betina yang kabarnya tengah
bunting ini akan disimpan untuk
koleksi sains Auckland Museum.
Kepala museum, Tom Trnski
mengatakan bahwa hewan ini
sangat langka ditemukan di
perairan Selandia Baru. "Hewan
ini biasanya ditemukan di
perairan hangat dekat
khatulistiwa," kata Tom, seperti
dikutip 3news, Senin (13/5/2013).
Lebih lanjut ia mengungkapkan,
hiu tropis ini merupakan jenis
betina dewasa dan berada pada
ukuran tubuhnya yang maksimal.
"Bahkan, dia adalah yang
terbesar untuk hiu (oceanic
whitetip) yang hidup di belahan
Bumi selatan," tambahnya.
Ia mengatakan, peneliti tertarik
dengan temuan ini karena tidak
ditemukan spesimen utuh dari
jenis hiu whitetip di Selandia
Baru. "Hiu ini akan tersedia untuk
para peneliti di seluruh dunia,"
imbuhnya.
Tom menjelaskan, penelitian
mengenai hiu ini termasuk
anatomi dasar, biologi dan
sejarah genetik. Selain itu,
peneliti juga nantinya bisa
menyingkap misteri kematian
hewan tersebut.
Wikipedia menerangkan, hiu
whitetip merupakan jenis yang
agresif, namun lambat dalam
bergerak. Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa hiu ini
mengalami penurunan populasi
karena banyak perburuan liar
yang mencoba mengambil bagian
siripnya yang besar.
Hiu ini umumnya hidup di habitat
laut dengan temperatur lebih dari
18 derajat celcius. Hiu ini
cenderung mencari area yang lebih
hangat, seperti laut yang bersuhu
antara 20 - 28 derajat celcius.

Comments