Google Search "Peras Otak" 500 Juta Kali Sehari

CALIFORNIA – Setiap bulannya
Google memproses 100 miliar query
dan menampilkan hasilnya dengan
kecepatan mikrodetik. Namun,
rupanya raksasa mesin pencari
(search engine) ini harus berpikir
lebih keras untuk dapat
menampilkan hasilnya sesuai
dengan kata kunci yang dicari.
Pasalnya, setiap hari ada sekira
15 persen atau 500 juta
permintaan pengguna belum pernah
terlihat atau dikenal oleh
perusahaan yang sudah berdiri
selama hampir 15 tahun ini. “Kita
harus memecahkan masalah ini,”
ungkap seorang desainer utama
Google Search, John Wiley dalam
sebuah wawancara dengan
Bloomberg TV seperti dikutip
CNet, Selasa (14/5/2013).
Dalam proses pencarian kata
kunci yang dimasukkan ke dalam
mesin pencari dan belum dikenal
sebelumnya, Google harus
merayapi 20 miliar situs per hari.
Grafik pengetahuan (Knowledge
Graph) adalah bagian terpenting
dari pencarian Google untu
memberikan jawaban atau hasil.
Sebab, ini merupakan database
besar untuk memahami koneksi
antar entitas (satuan yang
berwujud) seperti topik, orang
dan peristiwa layaknya neuron
pada otak manusia. Menurut
perhitungan Google, Knowledge
Graph sendiri memiliki lebih dari
570 juta entitas dan 18 miliar
fakta tentang koneksi antar
masing-masing dari mereka.
Disamping itu, Knowledge Graph
merupakan bagian integeral dari
Google Search untuk dapat
mengurai makna dari permintaan
baru dan mampu memberikan hasil
yang lebih tepat dibandingkan
pencari tradisional. Misalnya
saja, pengguna memasukkan kata
kunci “tempat terbaik untuk
melihat raja”, maka Knowledge
Graph akan menggabungkan semua
informasi yang diketahuinya
tentang berbagai jenis raja.
Meski sedemikian hebatnya mesin
pencari ini, Google tetap
mengakui bahwa sebenarnya
pengetahuan dari Knowledge
Graph masih jauh lebih kecil
dibandingkan dengan otak
manusia yang memiliki 100 miliar
neuron dan 100 triliun sinapsis.
“Knowledge Graph memiliki
cakupan yang lebih baik mengenai
orang, tempat, benda dan
peristiwa. Akan tetapi, kami
masih belum banyak mengetahui
banyak hal lainnya. Kami
hanyalah sebesar satu persen
saja,” kata direktur teknik
Knowledge Graph, John
Giannandrea.
Jadi diperkirakan jumlah
permintaan pengguna sebesar 15
persen per harinya ditujukan
kepada Google, namun ia hanya
memiliki solusi Knowledge Graph
sebesar satu persen saja untuk
meng-cover. Sehingga, pihaknya
merasa Google masih memiliki “PR”
yang harus dikerjakan dan
diselesaikan segera.

Comments