Game Ini dapat Mendorong Pasien Anak Lawan Kanker

WASHINGTON – Tim peneliti medis
dan programmer perangkat lunak
(software) mengembangkan video
game untuk perangkat mobile bagi
pasien anak-anak untuk
mendorong mereka menjalani
kemoterapi dan perawatan
lainnya.
Adalah Re-Mission 2 yang terdiri
dari kumpulan enam game
pertandingan dengan berbagai
tema tentang perjuangan
melawan kanker. Re-Mission 2
menampilkan tokoh robot
mikroskopis bernama Roxxi yang
melakukan perjalanan di tubuh
pasien kanker untuk meledakkan
sel kanker dan memerangi efek
sampingnya.
Untuk itu, pemain akan
dipersenjatai dengan kemoterapi,
radiasi dan obat kanker untuk
menghancurkan keganasan
penyakit tersebut yang
menggerogoti tubuh. Game ini
menekankan pada anatomi tubuh
penderita kanker, sehingga
memudahkan pasien anak-anak
yang memainkannya untuk lebih
memahami kondisinya. Demikian
dilansir ScientificAmerican,
Selasa (14/5/2013).
Re-Mission 2 memotivasi pasien
anak-anak untuk tetap memiliki
semangat tinggi dalam melawan
penyakitnya. Salah satu contoh
permainannya adalah “Stem
Defender Cell”, di mana pemain
harus melindungi sel-sel darah
putihnya dari invansi bakteri
dengan melepas bom antibiotik.
Kreator game tersebut, Hopelab
mengklaim bahwa game ini
membuat pasien anak-anak
dapat lebih mengerti akan kondisi
tubuhnya dan mengikuti
pengobatan. HopeLab bekerjasama
dengan Stanford University
menemukan bahwa pemain game
akan mengalami lebih banyak
aktivitas di sirkuit saraf yang
memiliki kaitan dengan motivasi
untuk mengikuti kemoterapi dan
mengkonsumsi antibiotik.
Kumpulan game di Re-Mission 2
dapat dimainkan secara online di
web atau di perangkat Apple.
Bahkan, dalam waktu dekat
HopeLab juga akan menggandeng
Android untuk menghadirkan game
ini.

Comments