Ditemukan Fosil Manusia Purba Baru Jutaan Tahun Lalu

NAIROBI - Peneliti menemukan
fosil homo erectus baru yang
diperkirakan telah ada sejak dua
juta tahun lalu. Laporan yang
diterbitkan peneliti melalui
jurnal Nature pekan ini
mengungkap adanya spesies Homo
lain yang pernah hidup
berdampingan dengan nenek
moyang manusia.
Dilansir Redorbit, Jumat
(10/8/2012), peneliti telah
mencatatkan secara lengkap fosil
manusia dan primata. Mereka juga
memulai untuk melihat
kompleksitas terkait evolusi
manusia. Menurut laporan jurnal
Nature, temuan ini meliputi
rangka wajah, rahang bawah
lengkap yang tidak biasa dan
bagian dari rangka bawah
berikutnya.
Ketiga bagian dari rangka
tersebut telah ditemukan antara
2007 dan 2009 di dekat Lake
Turkana di Kenya. Peneliti
percaya fosil baru ini
berhubungan dengan tengkorak
parsial yang ditemukan 40 tahun
lalu oleh Koobi Fora Research
Project (KFRP), yang dipimpin oleh
Meave dan Louise Leakey dan
didanai oleh National Geographic.
Kabarnya, tengkorak itu memicu
perdebatan tentang berapa
banyak spesies Homo awal yang
hidup bersama Homo erectus
selama masa Pleistocene (sekira
2 juta tahun lalu). Fosil tengkorak
ini dikatakan unik, yakni tidak
mencakup gigi atau rahang bawah.
Keunikan tersebut bahkan menjadi
perdebatan yang berlangsung
diantara komunitas ilmiah.
"Selama 40 tahun terakhir, kami
telah melihat hamparan luas
sedimen di sekitar Lake Turkana
untuk fosil yang memiliki fitur
unik dari wajah 1470 (sebutan
peneliti untuk tulang unik
tersebut). Fosil itu juga
menunjukkan kepada peneliti,
seperti apa gigi dan rahang
bawah," tutur Meave Leakey dari
KFRP sekaligus penjelajah
National Geographic Explorer-in-
Residence.
Menurutnya, apabila tiga fosil
yang ditemukan itu digabungkan,
maka akan memberi gambaran
yang lebih jelas dari apa yang
tampak seperti 1470. Namun belum
diketahui apakah fosil itu
merupakan spesies Homo yang
pernah hidup berdampingan dengan
Homo erectus.
"Fosil-fosil baru akan sangat
membantu dalam mengungkap
bagaimana cabang evolusi manusia
pertama kali muncul dan
berkembang pada dua juta tahun
lalu," imbuhnya.

Comments