Benarkah BlackBerry Segera Tinggalkan Smartphone?

FLORIDA – BlackBerry – dulunya
Research In Motion – resmi
mengumumkan akan melepas fitur
jagoannya BlackBerry Messenger
(BBM) ke platform lain . Apa yang
dilakukan BlackBerry dengan
melepas BBM ke Android dan iOS
menjadi tanda tanya besar.
Nah, menurut pakar TI, ini
dilakukan perusahaan asal Kanada
itu untuk lebih fokus ke ranah
layanan keamanan data daripada
membesut handset baru. Benarkah?
BBM yang akan melepas
ekslusifitasnya di handset
BlackBerry pastinya menimbulkan
peluang baru. Ya, keamanan
menjadi salah satu faktor yang
diperhatikan. Demikian dilansir
MumbaiMirror, Kamis (23/5/2013).
“Yang paling menarik dari
pengumuman mereka adalah
ketika BlackBerry akan
menyediakan infrastruktur yang
aman di platform Android dan iOS
sebagai salah satu strategi
penjualannya,” kata kepala
Harmon (sebuah perusahaan yang
memberikan pengguna untuk
mengakses IBM Connection dan
Microsoft Office 365 di berbagai
sistem operasi), Yaacov Cohen.
BlackBerry Enterprise Server (BES)
versi 10.1 akan membuka jalan bagi
pelanggan platform lain untuk
mulai men-download dan update
aplikasi ini pada paruh kedua 2013
mendatang. Banyak pihak yang
juga meyakini, ini dilakukan
untuk meningkatkan penjualan
smartphone BlackBerry 10.
Selama ini BlackBerry dikenal
memiliki jaringan fitur keamanan
yang kuat dan diakui oleh
kalangan instansi pemerintah dan
perusahaan.
“Saya melihat BlackBerry sebagai
penyedia infrasruktur untuk
komputasi mobile. Mengingat
kebutuhan akan infrastuktur yang
aman itu semakin besar, maka
posisi BlackBerry dapat menjadi
salah satu yang terdepan,” lanjut
Cohen.
BES sendiri merupakan layanan
yang dapat memberi akses
internet, selain BlackBerry
Internet Services (BIS). Bedanya,
BES lebih menitikberatkan ke
konsumen enterprise. Nah, dengan
dibukanya BBM berbagai platform,
maka ini membuka peluang
ancaman keamanan bagi
perusahaan.
Tak cukup sampai di situ,
BlackBerry juga mengklaim bahwa
platform anyarnya, BlackBerry 10
memiliki keunggulan ketimbang
platform lain, seperti iOS dan
Android. “Kami berkomitmen untuk
membuat BlackBerry 10 menjadi
platform mobile yang akan
membawa industri ke era
komputasi mobile baru,” ungkap
Chief Executive Thorsten Heins.
Laporan penjualan terbaru,
sejauh ini BlackBerry Z10 masih
mempin penjualan touchscreen
yang kuat di Inggris, Kanada dan
Timur Tengah. Bahkan, BlackBerry
sendiri telah menetapkan cita-
cita akan menduduki posisi ketiga
platform di pasaran internasional.
“BlackBerry akan menjadi
infrastruktur yang aman dan
andal dalam mengelola koneksi
antar platform,” ungkap seorang
analis Scotiabank Gus
Papageorgiou.

Comments