6,8 Juta Ton Mineral Langka Ditemukan di Jepang

TOKYO - Sejumlah besar cadangan
mineral langka ditemukan di
Jepang. Mineral tersebut biasanya
digunakan sebagai tenaga baterai
dan berbagai jenis industri
berteknologi tinggi.
Diwartakan Huffington Post,
Minggu (1/7/2012), 6,8 juta ton
mineral langka ini, termasuk
dysprosium, ditemukan di dasar
laut sekira 2.000 kilometer dari
Tokyo. Mineral sejumlah ini
diperkirakan cukup untuk
menghidupi industri teknologi
Jepang selama ratusan tahun.
Profesor ilmu bumi di Tokyo
University, Yasuhiro Kato
mengatakan bahwa mineral ini
bisa memberikan dorongan besar
pada perekonomian Jepang selama
lebih dari satu dekade. Menurut
Wall Street Journal, cadangan
mineral tersebut ditemukan di
dalam zona ekonomi eksklusif
Jepang.
Saat ini 95 persen produksi
mineral langka dunia dipasok oleh
China. Penemuan baru ini bisa
menyeimbangkan kondisi tersebut.
Hanya saja Jepang akan perlu
mencari cara efektif mengambil
mineral tersebut.
Pasalnya, mineral ini berada di
tempat yang sangat dalam yaitu
5.600 meter di bawah permukaan
laut. Selain itu, mineral ini hanya
ditemukan dalam kadar rendah
sekira satu kilogram per ton.
Riset baru akan dibutuhkan untuk
bisa mengambil mineral ini dengan
aman dan murah

Comments